sejarah server

Server adalah contoh menjalankan aplikasi (software) yang mampu menerima permintaan dari klien dan memberikan tanggapan yang sesuai. Server dapat berjalan pada komputer manapun termasuk komputer khusus, yang masing-masing juga sering disebut sebagai "server". Dalam banyak kasus, komputer dapat memberikan beberapa layanan dan memiliki beberapa server berjalan. Keuntungan menjalankan server pada komputer khusus adalah keamanan. Untuk alasan ini sebagian besar server adalah proses daemon dan dirancang dalam bahwa mereka dapat dijalankan pada komputer tertentu (s).

Server beroperasi dalam arsitektur client-server. Server adalah program komputer yang menjalankan untuk melayani permintaan dari program lain, klien. Dengan demikian, server melakukan beberapa tugas atas nama klien. Ini memfasilitasi klien untuk berbagi data, informasi atau perangkat keras dan perangkat lunak sumber daya. Klien biasanya terhubung ke server melalui jaringan tetapi dapat dijalankan pada komputer yang sama. Dalam konteks Internet Protocol (IP) jaringan, server adalah program yang beroperasi sebagai socket pendengar. [1]

Server sering menyediakan layanan penting di seluruh jaringan, baik untuk pengguna pribadi di dalam sebuah organisasi besar atau pengguna publik melalui internet. Server komputasi khas adalah server database, server file, server mail, server cetak, web, server game, dan server aplikasi. [2]

Banyak sistem menggunakan model jaringan client server ini termasuk situs web dan layanan email. Model alternatif, jaringan peer-to-peer memungkinkan semua komputer untuk bertindak baik sebagai server atau client yang diperlukan.

pemakaian

Server istilah digunakan cukup luas di bidang teknologi informasi. Meskipun banyak produk-server yang bermerek tersedia (seperti versi server hardware, software atau sistem operasi), dalam teori, proses komputerisasi yang berbagi sumber daya untuk satu atau lebih proses client adalah server. Untuk menggambarkan hal ini, mengambil contoh umum dari file sharing. Sementara keberadaan file pada mesin tidak mengklasifikasikan sebagai server, mekanisme yang membagikan file tersebut ke klien dengan sistem operasi server.

Demikian pula, mempertimbangkan aplikasi web server yang (seperti multiplatform "Apache HTTP Server"). Perangkat lunak server web ini dapat berjalan pada komputer yang mampu. Sebagai contoh, sementara komputer laptop atau personal tidak biasanya dikenal sebagai server, mereka dapat dalam situasi ini memenuhi peran satu, dan karenanya diberi label sebagai salah satu. Hal ini, dalam hal ini, peran mesin yang menempatkan dalam kategori server.

Dalam arti hardware, server kata biasanya menunjuk model komputer yang ditujukan untuk hosting aplikasi perangkat lunak di bawah permintaan berat dari lingkungan jaringan. Dalam konfigurasi client-server, satu atau lebih mesin, baik komputer atau alat komputer, berbagi informasi satu sama lain dengan satu bertindak sebagai tuan rumah untuk yang lain [s].

Sementara hampir semua komputer pribadi yang mampu bertindak sebagai server jaringan, dedicated server akan berisi fitur sehingga lebih cocok untuk lingkungan produksi. Fitur-fitur ini mungkin termasuk CPU yang lebih cepat, meningkatkan RAM kinerja tinggi, dan peningkatan kapasitas penyimpanan dalam bentuk yang lebih besar atau beberapa hard drive. Server juga biasanya memiliki keandalan, ketersediaan dan serviceability (RAS) dan toleransi kesalahan fitur, seperti redundansi dalam pasokan listrik, penyimpanan (seperti dalam RAID), dan koneksi jaringan.

Server menjadi umum di awal 1990-an sebagai bisnis semakin mulai menggunakan komputer pribadi untuk menyediakan layanan yang sebelumnya di-host di mainframe besar atau minicomputer. File server awal ditempatkan beberapa CD-ROM drive, yang digunakan untuk meng-host aplikasi database yang besar. [Rujukan?]

Antara tahun 1990-an dan 2000-an peningkatan penggunaan perangkat keras yang didedikasikan melihat munculnya peralatan server yang mandiri. Salah satu produk yang terkenal adalah Google Search Appliance, sebuah unit yang menggabungkan hardware dan software dalam kemasan out-of-the-box. Juga diproduksi adalah Cobalt Qube dan RaQ. Contoh sederhana dari peralatan tersebut termasuk switch, router, gateway, dan server cetak, yang semuanya tersedia dalam konfigurasi dekat plug-and-play.

Sistem operasi modern seperti Microsoft Windows atau distro Linux tampaknya dirancang dengan arsitektur client-server dalam pikiran. Sistem operasi ini mencoba untuk hardware abstrak, yang memungkinkan berbagai macam perangkat lunak untuk bekerja dengan komponen komputer. Dalam arti, sistem operasi dapat dilihat sebagai melayani perangkat keras ke perangkat lunak, yang dalam semua kecuali bahasa pemrograman tingkat rendah harus berinteraksi menggunakan API.

Sistem operasi mungkin dapat menjalankan program di latar belakang disebut baik jasa atau daemon. Program-program tersebut, seperti perangkat lunak yang disebutkan di atas Apache HTTP Server, mungkin menunggu dalam keadaan tidur untuk kebutuhan mereka untuk menjadi jelas. Karena perangkat lunak yang menyediakan layanan bisa disebut server, komputer pribadi modern dapat dilihat sebagai hutan server dan klien yang beroperasi secara paralel.

Internet itu sendiri juga merupakan hutan server dan klien. Hanya meminta halaman web dari beberapa kilometer jauhnya melibatkan memuaskan tumpukan protokol yang melibatkan banyak contoh hardware dan software server. Yang paling hina ini adalah router, modem, nama domain server, dan berbagai server lain yang diperlukan untuk memberikan kami world wide web.

Pengenalan Cloud computing memungkinkan server penyimpanan dan sumber daya lainnya untuk dibagikan di kolam renang dan menyediakan server dengan tingkat yang lebih tinggi toleransi kesalahan.

hardware Kebutuhan
Sebuah rak server-mountable. Penutup atas dihapus untuk mengungkapkan komponen internal.

Hardware persyaratan untuk server bervariasi, tergantung pada aplikasi server. Mutlak kecepatan CPU tidak cukup penting untuk server karena untuk mesin desktop [rujukan?]. Tugas server 'untuk memberikan layanan kepada banyak pengguna melalui jaringan untuk memimpin kebutuhan yang berbeda seperti koneksi jaringan yang cepat dan aku tinggi / O di seluruh. Karena server biasanya diakses melalui jaringan, mereka dapat berjalan dalam modus tanpa kepala tanpa monitor atau perangkat input. Proses yang tidak diperlukan untuk fungsi server tidak digunakan. Banyak server tidak memiliki antarmuka pengguna grafis (GUI) seperti yang tidak perlu dan mengkonsumsi sumber daya yang bisa dialokasikan ke tempat lain. Demikian pula, audio dan USB interface dapat diabaikan.

Server sering berjalan untuk waktu yang lama tanpa gangguan dan ketersediaan harus sering sangat tinggi, membuat kehandalan hardware dan daya tahan yang sangat penting. Meskipun server dapat dibangun dari bagian-bagian komputer komoditas, server perusahaan mission-critical idealnya sangat kesalahan toleran dan menggunakan hardware khusus dengan tingkat kegagalan yang rendah untuk memaksimalkan uptime, bahkan kegagalan jangka pendek dapat biaya lebih dari membeli dan memasang sistem . Sebagai contoh, mungkin diperlukan waktu hanya beberapa menit dari waktu turun di bursa saham nasional untuk membenarkan biaya sepenuhnya menggantikan sistem dengan sesuatu yang lebih handal. Server dapat menggabungkan lebih cepat, lebih tinggi kapasitas hard drive, kipas komputer yang lebih besar atau pendingin air untuk membantu menghilangkan panas, dan pasokan listrik yang tidak pernah terputus yang menjamin server terus berfungsi dalam hal terjadi kegagalan listrik. Komponen-komponen ini menawarkan kinerja yang lebih tinggi dan kehandalan dengan harga yang lebih tinggi Sejalan. Hardware redundansi-menginstal lebih dari satu contoh modul seperti pasokan listrik dan hard disk diatur sedemikian rupa sehingga jika salah satu gagal lagi tersedia secara otomatis-banyak digunakan. Perangkat memori ECC yang mendeteksi dan memperbaiki kesalahan yang digunakan; non-ECC memori lebih mungkin menyebabkan korupsi data. [3]

Untuk meningkatkan kehandalan, kebanyakan server menggunakan memori dengan deteksi dan koreksi kesalahan, disk berlebihan, pasokan listrik berlebihan dan sebagainya. Komponen tersebut juga swappable sering panas, yang memungkinkan teknisi untuk menggantikan mereka pada server berjalan tanpa mematikannya. Untuk mencegah overheating, server sering memiliki penggemar lebih kuat. Sebagai server biasanya dikelola oleh administrator sistem yang berkualitas, sistem operasi mereka juga lebih disetel untuk stabilitas dan kinerja dari pengguna keramahan dan kemudahan penggunaan, Linux mengambil persentase terasa lebih besar daripada komputer desktop. [Rujukan?]

Sebagai server sering berisik dan mereka membutuhkan pasokan yang stabil listrik, akses internet yang baik, dan peningkatan keamanan, biasanya untuk menyimpan mereka di pusat-pusat dedicated server. Hal ini memerlukan mengurangi konsumsi daya, sebagai energi tambahan yang digunakan menghasilkan panas lebih banyak sehingga menyebabkan suhu di ruang melebihi batas yang dapat diterima; maka biasanya, ruang server dilengkapi dengan perangkat pendingin udara. Casing Server biasanya datar dan lebar (biasanya diukur dalam "unit rak"), disesuaikan dengan menyimpan banyak perangkat di samping satu sama lain dalam rak server. Tidak seperti komputer biasa, server biasanya dapat dikonfigurasi, bertenaga atas dan ke bawah atau reboot jarak jauh, dengan menggunakan out-of-band manajemen, biasanya didasarkan pada IPMI.

Banyak server mengambil waktu yang cukup lama untuk perangkat keras untuk memulai dan load sistem operasi. Server sering melakukan pengujian ekstensif pra-boot memori dan verifikasi dan startup layanan manajemen remote. Kontroler hard drive kemudian memulai bank drive berurutan, daripada semua sekaligus, agar tidak membebani listrik dengan startup lonjakan, dan setelah itu mereka memulai sistem RAID pra-pemeriksaan untuk operasi yang benar redundansi. Hal ini umum untuk mesin untuk mengambil beberapa menit untuk memulai, tetapi mungkin tidak perlu restart selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.